/* original by igniel.com, modified by trivusi.web.id */ html { scroll-behavior: smooth; } .toc { background-color: #f8f9fa; border: 1px solid #d1d5db; padding: 10px 20px; display: table; line-height: 1.6em; } .toc a { text-decoration: none; } .toc a:hover { text-decoration: underline; } .toc ol { counter-reset: item; padding-left: 0.5em; } .toc li { display: block; } .toc li:before { content: counters(item, ".") ". "; counter-increment: item; } .toc ol li a { margin-left: 0.2em; } .toc ol li ol { margin-left: 0.2em; } .toctogglelabel { cursor: pointer; color: #0645ad; } :not(:checked)>.toctoggle { display: inline !important; position: absolute; opacity: 0; } :not(:checked)>.toctogglespan:before { content: "["; } .toctoggle:not(:checked)+.toctitle .toctogglelabel:after { content: "sembunyikan"; display: inline; } .toctoggle:checked+.toctitle .toctogglelabel:after { content: "tampilkan"; } :not(:checked)>.toctogglespan:after { content: "]"; } .toctoggle:checked~ol { display: none; } :target::before { content: ""; display: block; height: 75px; margin-top: -75px; visibility: hidden; } } .toc strong { display: inline-block; font-size: 1.25rem; margin: 8px 25px 8px 0;

Cara Mencegah Akun AdMob Kena Banned

Cara Mencegah Akun AdMob Kena Banned
Image source : from Google

Dalam beberapa bulan terakhir ini, banyak sekali para publisher AdMob yang mengalami masalah pembatasan iklan karena adanya traffic tidak valid, atau masalah suspensi aplikasi hingga masalah terkait pemblokiran Akun secara permanen.

Penonaktifan Akun permanen merupakan mimpi buruk bagi seorang publisher iklan. Apalagi jika hal tersebut menimpa diri seorang publisher yang sudah menghabiskan waktu lama bermain di AdMob dan menjadikannya sebagai satu-satunya mata pencaharian.

Bagaimana tidak, bayangkan saja jika akun AdMob nya tiba-tiba dihentikan atau dinonaktifkan, mau tak mau mereka harus rela kehilangan mata pencaharian AdMob selamanya bahkan identitas penayang pun akan berada dalam daftar hitam pihak AdMob. Sehingga kesempatan untuk bergabung kembali dari program tersebut akan hilang. 

Sekalinya akun AdMob itu dibanned maka kesempatan untuk mendaftar kedua kali akan sirna, sebab AdMob tidak mengijinkan para mitranya untuk memiliki akun lebih dari satu dan jika ketahuan mempunyai akun ganda maka 99 persen akan di banned kembali. Satu satunya jalan untuk bisa mendaftar kembali adalah membuat email baru dengan identitas yang berbeda.

Mengapa banyak pengembang aplikasi memilih bergabung di AdMob? Jawabannya adalah karena AdMob adalah salah satu program periklanan terbesar di dunia yang terbukti membayar para mitranya. 

Meskipun AdMob bukan satu satunya mitra periklanan didunia tetapi jika seorang publisher belum bisa merasakan manisnya gajian AdMob atau setidaknya belum dapat diterima menjadi partner di program periklanan tersebut maka akan terasa ada yang hambar dan tidak lengkap. 

Dari sekian banyaknya program periklanan dunia yang tersohor, sebut saja unity ads, starapp, facebook audience network, adcolony, dan lain sebagainya. AdMob merupakan program mitra iklan yang banyak dijadikan pilihan monetisasi dan selalu menjadi tolak ukur kesuksesan bagi semua para pengembang aplikasi. Meskipun tidak selalu demikian.

Bagaimana mencegah Akun AdMob kena banned?

1. Pertama, tinjau kepatuhan AdMob Anda terhadap persyaratan layanan Google AdMob, kebijakan aturan dan hukum dengan cara mengunjungi halaman pusat kebijakan. Apabila ada pelanggaran kebijakan yang harus segera perbaiki, maka segera perbaiki secepatnya dan jangan berfikir untuk menundanya berlarut-larut.

2. Hindari mengklik atau menayangkan iklan AdMob sendiri secara berulang-ulang di perangkat yang sama, IP yang sama dan lokasi yang sama.

3. Jangan meletakan iklan pada aplikasi yang dinilai melanggar kebijakan. Seperti ditaruh dalam halaman aplikasi yang kontennya menonjolkan tindakan dan adegan yang tidak layak dilihat anak-anak usia 12 Tahun kebawah.

4. Jangan coba-coba membuat Akun lebih dari satu atau login pada perangkat komputer yang sebelumnya pernah digunakan oleh orang lain masuk ke Adsense.

5. Ketika login gunakanlah perangkat komputer sendiri, jaringan internet pribadi. Jangan sesekali menggunakan komputer warnet yang digunakan bersama orang lain serta bersihkan cache browser dari komputer Anda.

6. Jangan pasang unit iklan berlebihan dalam satu halaman. Cukup letakan 2 atau maksimal 3 unit iklan saja.

7. Jangan meletakan iklan pada halaman kosong atau halaman yang tidak mempunyai fungsi apa apa.

8. Jangan meletakan iklan pada aplikasi yang paket namenya sudah diblokir oleh Google atau sudah pernah dibuat oleh orang lain sebelumnya. Paket name yang dibuat harus unik dan berbeda.

9. Jangan meletakan iklan pada aplikasi yang dinilai melanggar hak cipta dan hak merk.

10. Hindari melakukan plagiarisme atau menggunakan asset grafis milik orang lain, atau logo, icon, gambar yang diambil dari sumber Google image. Sebab logo yang ada dari google image biasanya sudah ada hak ciptanya, jika pemiliknya sudah mendaftarkannya pada DMCA maka hal tersebut akan membuat Akun AdMob Anda tidak aman, serta rawan terkena pelanggaran. 

Kalaupun mau, gunakalah gambar bebas royalty, atau gambar-gambar yang berada dibawah lisensi creative common seperti stok gambar yang ada di situs pixabay, freepik dsb.

Demikian cara mencegah akun Admob kena banned, semoga bermanfaat dan salam sukses.

Posting Komentar untuk "Cara Mencegah Akun AdMob Kena Banned"