Pengenalan Dasar Pemrograman JAVA - Bagian I

Java dikenal sebagai salah satu bahasa pemrograman populer di dunia yang bersifat open source dan multi-platform. Multi-platform disini artinya bahasa pemrogaman Java dikembangkan tidak hanya berfokus di satu sistem operasi saja tetapi juga dikembangkan untuk berbagai macam dan jenis sistem operasi. 

Bahasa Java dapat berjalan di semua platform, sebab bahasa Java mempunyai JRE (java runtime environment) atau dapat kita sebut sebagai mesin tersendiri untuk mengeksekusi kode biner hasil dari kompilasi program Java. Dengan bahasa Java Anda bisa membuat seluruh aplikasi baik itu Desktop, Mobile, ataupun Web sebagaimana bahasa pemrograman lainnya. 

Bahasa pemrograman Java menggunakan Sintaks mirip dengan bahasa C++ namun sintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama menghilangkan penggunaan pointer yang rumit dan multiple inheritance. Java juga mengunakan konsep pemrograman berorientasi objek (OOP) yang membuat program dapat dibuat secara modular serta dapat dipergunakan kembali. Pemrograman berorientasi objek ini memodelkan dunia nyata kedalam objek dan dapat melakukan interaksi antar objek-objek tersebut. 

Java pertama kali ditemukan oleh James Gosling dari inspirasi kopi jawa dan dikembangkan oleh Sun Microsystem pada tahun 1996, di tahun tersebut Insinyur di perusahaan Sun secara resmi merilis versi awal bahasa Java yang hingga kini terus berevolusi dan berkembang menjadi JDK 1.1 (Java Development Kit versi 1.1). 

Pengembangan bahasa Java terus dilakukan dari waktu ke waktu hingga kemudian muncul lagi versi bernama Java 2 platform (J2EE, J2SE, J2ME) dan seterusnya. Perubahan utama antara versi sebelumnya adalah adanya Swing yang merupakan teknologi Graphical User Interface (GUI) yang mampu menghasilkan aplikasi desktop yang benar-benar baik.  

Untuk mengembangkan aplikasi berbasis Java, kita memerlukan tool penguji dan tool pengembangan di satu lingkungan bernama Java Development Kit. JDK adalah lingkungan pengembangan yang berguna untuk membangun aplikasi dan komponen menggunakan bahasa pemrograman Java, saat ini JDK telah mencapai versi Java SE SDK 11 yang dikenal dengan Java Standar Edition Development Kit versi 11. JDK sendiri, dibagi lagi menjadi empat kategori yaitu: 

1. Java Standart Edition (Java SE) 
2. Java Enterprise Edition (Java EE) 
3. Java Micro Edition (Java ME). Untuk Java Edisi mikro sendiri terbagi lagi menjadi 3 diantaranya: Java Embedded, Java for Mobile, & Java TV
4. Java Card.

Cara Install bahasa pemrograman JAVA di Windows

Sebelum Anda bisa membuat aplikasi dengan bahasa pemrograman Java, maka Anda harus menginstal software bahasa pemrograman Java terlebih dahulu.  

1. Pertama download software terbaru bahasa pemrograman Java di url berikut
http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/index.html

2. Kemudian setelah Anda berhasil mendownload software tersebut. Silahkan lakukan installasi Java SE JDK (Java Development Kit) di komputer Anda, pada prinsipnya proses installasi JDK atau bahasa Java ini cukup mudah dilakukan, yaitu hanya dengan cara melakukan klik ganda pada filemaster Java kemudian tinggal Anda ikuti saja prosedur yang ada di layar komputer. 

Setting path dan folder JDK

Agar bahasa pemrograman Java ini bisa dicompile atau dijalankan di semua sistem operasi, terlebih dahulu kita harus melakukan seting path dengan cara Klik kanan my Computer > kemudian pilih Properties > klik Menu Advanced > klik tombol Environtment Variable yang terletak dibawah jendela > Kemudian akan muncul tab jendela Environtment Variables di layar komputer, setelah itu klik new pada panel System variable, dan masukan informasi berikut: 

1.  Pada kotak isian Variable name, Anda isi dengan mengetik kata "Path

2.  Pada kotak isian Variable value, Anda isi dengan keterangan  
C:\Program\Files\Java\jdk11.10.0\bin. Folder jdk11.0.10 mengindikasikan sebuah lokasi dimana bahasa pemrograman Java disimpan.
 
Jika sudah terisi dengan benar, silahkan klik tombol OK. Pada tahap ini proses installasi bahasa pemrograman Java sudah selesai dilakukan. 

Selanjutnya Anda tinggal mencari perangkat lunak pembangun terintegrasi berupa IDE Java atau Tools Editor untuk memulai membuat aplikasi Java pertama Anda seperti menggunakan Intelij IDEA, Android Studio, Netbeans, Eclipse dan sebagainya. 

Semua IDE Java yang disebutkan diatas adalah perangkat lunak pembangun terintegrasi yang berfungsi sebagai editor kode sekaligus kompiler, interpreter, debugger, yang menampung semua tools, librarry, paket class dan resource bahasa pemrograman Java yang dibutuhkan. 

Selain menggunakan Perangkat lunak pembangun terintegrasi (IDE), Anda juga bisa menggunakan Editor teks seperti Notepad, Vi, Emacs dan sebagainya. Setelah menyusun dan menyimpan kode program ke dalam ekstensi .java di Editor teks, silahkan Anda kompilasi file yang berisi kode program Java tersebut dengan menggunakan Java Compiler. Hasil kompilasi dari file esktensi .java ini akan menghasilkan berkas 'bytecode' dengan ekstensi .class. File .class yang mengandung 'bytecode' tersebut kemudian akan dikonversikan lagi oleh Java Interpreter menjadi bahasa mesin untuk menghasilkan Output sesuai dengan jenis dan platform yang digunakan. 

Editor untuk bahasa JAVA   

Ada banyak sekali teks editor yang bisa kita gunakan untuk menuliskan syintaks bahasa pemrograman Java, bahkan semua editor yang ada dimungkinkan mampu menuliskan kode dan menyimpannya ke dalam bentuk file ekstensi .java (ekstensi file untuk menyimpan source code bahasa pemrograman java)

Membuat Program JAVA sederhana

Penjelasan Syntaks JAVA diatas

Baris pertama kode public class Rubrikpulsa menandakan nama class yaitu Rubrikpulsa. Dalam Java, semua kode seharusnya ada didalam deklarasi class. kita melakukannya dengan menggunakan kata kunci class. Baris berikutnya yaitu sejumlah blok statement yang terdiri atas kurung kurawal " { ".  Tanda ini menandakan awal blok, kita dapat juga meletakkan kurung kurawal ini setelah baris pertama dari kode yang kita tulis. Jadi, kita dapat menulis kode seperti berikut:     

public  class  Rubrikpulsa   {   
atau   
public  class  Rubrikpulsa 

Tiga baris selanjutnya menandakan adanya komentar dalam bahasa Java. Baris komentar adalah sesuatu yang digunakan untuk mendokumentasikan setiap bagian dari kode program yang ditulis. 

Komentar bukan bagian dari program itu sendiri, tetapi hanya digunakan untuk tujuan dokumentasi. Komentar itu sendiri dapat ditambahkan pada kode yang Anda tulis sebagai petunjuk untuk membantu proses pembelajaran Java yang baik, mengingat setiap baris kode perintah, menjelaskan bagian method, variable dan lain sebagainya. Cara untuk membuat komentar lebih dari satu baris di bahasa Java dapat ditulis dengan baris kode perintah berikut:

 /**  

 * Ini adalah program JAVA pertamaku

 */ 

Komentar  harus dinyatakan dengan tanda “/*”  dan  “*/”. Dan segala sesuatu yang ada diantara tanda tersebut akan diabaikan oleh compiler dan mereka hanya dianggap sebagai komentar sementara untuk membuat sebuah komentar satu baris, cukup gunakan kode "//" dengan cara seperti berikut:

//  Tulis komentar Anda disini

Semua tulisan yang berada satu baris dengan tanda // akan diabaikan oleh compiler. 

Syntaks selanjutnya adalah:

public  static  void  main(String[] args)  { 

atau dapat  juga ditulis sebagai berikut:

public  static  void  main(String[] args)   


Baris kode atau syntaks diatas mengindikasikan nama suatu method dalam class Rubrikpulsa yang bertindak sebagai method utama. 

Method utama adalah titik awal dari suatu program Java. Semua program kecuali applet yang ditulis dalam bahasa Java dimulai dengan method utama.  

Baris kode selanjutnya adalah:

System.out.println("Hallo Dunia!");

Baris ini mendeklarasikan sebuah fungsi dari printIn untuk mencetak string "Hallo Dunia!" ke layar komputer dan menciptakan baris baru. Tanda titik koma berfungsi sebagai penutup pernyataan dan tanda kurung kurawal yang berada paling bawah menandakan akhir dari sebuah blok kode program Java.